•06.16
Defenisi Ilmu Ekonomi
Ilmu ekonomi adalah suatu studi mengenai individu-individu dan
masyarakat membuat pilihan, dengan atau tanpa penggunaan uang, dengan
menggunakan sumber-sumber daya yang terbatas tetapi dapat digunakan dalam
berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa dan
mendistribusikannya untuk kebutuhan komsumsi, sekarang dan di masa datang,
kepada berbagai individu dan golongan masyarakat.
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan itu kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan (Ingg: scarcity).
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan itu kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan (Ingg: scarcity).
Kata “ekonomi” sendiri berasal dari kata Yunani ????? (oikos) yang
berarti “keluarga, rumah tangga” dan ????? (nomos), atau “peraturan, aturan,
hukum,” dan secara garis besar diartikan sebagai “aturan rumah tangga” atau
“manajemen rumah tangga.” Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau
ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.
Secara umum, subyek dalam ekonomi dapat dibagi dengan beberapa cara,
yang paling terkenal adalah mikroekonomi vs makroekonomi. Selain itu, subyek
ekonomi juga bisa dibagi menjadi positif (deskriptif) vs normatif, mainstream
vs heterodox, dan lainnya. Ekonomi juga difungsikan sebagai ilmu terapan dalam
manajemen keluarga, bisnis, dan pemerintah. Teori ekonomi juga dapat digunakan
dalam bidang-bidang selain bidang moneter, seperti misalnya penelitian perilaku
kriminal, penelitian ilmiah, kematian, politik, kesehatan, pendidikan, keluarga
dan lainnya. Ada
sebuah peningkatan trend untuk mengaplikasikan ide dan metode ekonomi dalam
konteks yang lebih luas. Fokus analisa ekonomi adalah “pembuatan keputusan”
dalam berbagai bidang dimana orang dihadapi pada pilihan-pilihan. misalnya
bidang pendidikan, pernikahan, kesehatan, hukum, kriminal, perang, dan agama. Gary Becker dari University
of Chicago
adalah seorang perintis trend ini. Dalam artikel-artikelnya ia menerangkan
bahwa ekonomi seharusnya tidak ditegaskan melalui pokok persoalannya, tetapi
sebaiknya ditegaskan sebagai pendekatan untuk menerangkan perilaku manusia.
Banyak ahli ekonomi mainstream merasa bahwa kombinasi antara teori dengan data
yang ada sudah cukup untuk membuat kita mengerti fenomena yang ada di dunia.
Ilmu ekonomi akan mengalami perubahan besar dalam ide, konsep, dan metodenya;
walaupun menurut pendapat kritikus, kadang-kadang perubahan tersebut malah merusak
konsep yang benar sehingga tidak sesuai dengan kenyataan yang ada.
Kata ekonomi berasal dari bahasa Yunani yaitu ecos dan nomos yang
artinya adalah cara pengelolaan suatu rumah tangga. Sedangkan Ilmu ekonomi atau
ekonomika mempelajari tentang manajemen rumah tangga tersebut. Ekonomika
sendiri berarti sebuah studi tentang penggunaan sumber daya yang langka (scarce)
untuk memenuhi keinginan manusia (yang tidak terbatas).
Menurut Profesor P. A. Semuelson, ilmu ekonomi
adalah :
“Suatu studi mengenai individu-individu
dan masyarakat membuat pilihan, dengan atau tanpa penggunaan uang,
dengan menggunakan sumber-sumber daya yang terbatas, tetapi dapat
digunakan dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa
serta mendistribusikannya untuk kebutuhan konsumen, sekarang dan di masa
datang, kepada berbagai individu dan golongan masyarakat”.
Dengan begitu terjadilah masalah ekonomi dimana terbatasnya sumber
kebutuhan manusia. Masalah seperti ini terjadi akibat permintaan akan kebutuhan
tersebut, sedangkan daya produksinya tidak bisa memenuhi permintaan.
Ada
3 hal pokok yang ada dalam perekonomian:
1. Produksi
2. Konsumsi
3. Perdagangan
Istilah ekonomi berasal dari bahasa Yunani yaitu oikonomeia. Kata
ini sebenarnya terdiri dari dua suku kata yaitu oikos yang berarti rumah tangga
dan nomos yang berarti peraturan. Dengan demikian arti sesungguhnya dari
oikonomeia yaitu mengatur rumah tangga. Rumah tangga di sini adalah dalam
pengertian luas, jadi bukan rumah tangga dalam arti sehari-hari.
Rumah tangga ini berarti setiap bentuk kerjasama manusia untuk mencapai kemakmuran atas dasar prinsip ekonomi. Misalnya rumah tangga konsumsi, rumah tangga perusahaan, rumah tangga negara, dll. Kalau kita simpulkan maka ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari usaha-usaha manusia untuk mencapai kemakmuran dalam memenuhi kebutuhannya.
Ilmu pengetahuan ekonomi lahir pada abad ke-18, yaitu pada saat Adam Smith menuangkan dalam “inquiry into the nature and causes of wealth of nations” (tahun 1776), mambahas ekonomi secara sistematis dan bersifat menyeluruh yang dituangkannya di dalam teori-teori ekonomi. Sejak Adam Smith-lah baru masalah ekonomi diuraikan secara ilmu pengetahuan, sehingga ia dianggap sebagai bapak ilmu ekonomi. Pendapat-pendapat tentang ekonomi sebelum Adam Smith belum dapat dianggap sebagai ilmu ekonomi, berhubung pembahasannya belum sistematis dan tidak bersifat menyeluruh.
Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/economics/2135204-konsep-dasar-ilmu-ekonomi/#ixzz3pzszRniV
0 komentar: